Sunday, March 4, 2012

Perancangan Basis Data dan LifeCycle

Tujuan Utama Perancangan Basis data adalah :

- Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
- Memudahkan pengertian struktur informasi
- Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).

=======================================================================



Perancangan dan Penggunaan Basis Data mungkin tidak terlepas dari Perancangan Sistem Informasi itu sendiri, didalamnya ada kemungkinan bahwa sistem tersebut akan melakukan langkah - langkah yang berurutan dan berulang. Siklus hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle.

Siklus Kehidupan Sistem Informasi (Macro Life Cycle )
Tahapan–tahapan yang ada pada siklus kehidupan sistem informasi yaitu :
1. Analisa Kelayakan
Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan  areal aplikasi yang unggul , mengidentifikasi pengumpulan informasi dan penyebarannya, mempelajari keuntungan dan kerugian , penentuan kompleksitas data dan proses, dan menentukan prioritas aplikasi yang akan digunakan.

2. Analisa dan Pengumpulan Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan–kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan berinteraksi pada sekelompok pemakai atau pemakai individu. Mengidentifikasikan masalah yang ada dan kebutuhan-butuhan, ketergantungan antar aplikasi, komunikasi dan prosedur laporan.

3. Perancangan
Perancangan terbagi menjadi dua yaitu :  perancangan sistem database dan  sistem aplikasi.

4. Implementasi
Mengimplementasikan sistem informasi dengan database yang ada.

5. Pengujian dan Validasi
Pengujian dan validasi sistem database  dengan kriteria kinerja yang diinginkan  oleh pengguna.

6. Pengoperasian dan Perawatan
Pengoperasian sistem setelah di validasi disertai dengan pengawasan dan perawatan system.

Siklus Kehidupan Sistem Informasi (Micro Life Cycle )
Tahapan yang ada pada siklus kehidupan aplikasi database yaitu :
1. Pendefinisian Sistem
Pendefinisian ruang lingkup dari sistem database, pengguna dan aplikasinya.

2. Perancangan Database
Perancangan database secara logika dan fisik pada suatu sistem database sesuai dengan sistem manajemen database yang diinginkan.

3. Implementasi Database
 Pendefinisian database secara konseptual, eksternal dan internal, pembuatan file–file database yang kosong  serta implementasi aplikasi software.

4. Pengambilan dan Konversi Data
Database ditempatkan dengan baik, sehingga jika  ingin memanggil data secara langsung ataupun merubah file–file yang ada dapat di tempatkan kembali sesuai dengan format sistem databasenya.

5. Konversi Aplikasi
Software-software  aplikasi dari  sistem database sebelumnya di konversikan ke dalam sistem database yang baru.

6. Pengujian dan Validasi
Sistem yang baru telah di test dan di uji kinerja nya .

7. Pengoperasian
Pengoperasian database sistem dan aplikasinya.

8. Pengawasan dan Pemeliharaan
Pengawasan dan pemeliharaan sistem database dan aplikasi software.

Do you like this post? Please link back to this article by copying one of the codes below.

URL: HTML link code: BB (forum) link code:

No comments:

Post a Comment