Sunday, February 5, 2012

Database / Basis Data

Ada Beberapa Pengertian Basis Data / Database. Berikut beberapa pengertiannya dalam beberapa sumber.

Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua
pengertian tersebut adalah sebagai berikut :

Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul.
Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan
peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

          Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian
dari Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang
disimpan dalam media penyimpanan eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basis
data adalah koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan informasi suatu enterprise (dunia usaha). Dari pengertian tersebut
dapat diambil kesimpulan pada masing – masing table / file didalam database berfungsi
untuk menampung / menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada
table / file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.

Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah
kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

          Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.1, terlihat bahwa pada gambar
diatas itu bukan basis data melainkan lemari arsip, dimana pada setiap rak dalam lemari
tersebut dapat menyimpan dokumen – dokumen manual yang terdiri dari lembaran –
lembaran kertas. Masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam
menelusuri data – data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan kita ingin mencari
arsip untuk pegawai tertentu dihasilkan dengan lambat dikarenakan petugas harus mencari
lembaran – lembaran yang ada pada dokumen tersebut dan ini sangat menyita waktu.

          Sedangkan kalau kita bicara basis data, maka seluruh data – data disimpan dalam basis
data pada masing – masing table / file sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dengan mudah
dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi yang disajikan.

Gambar 1.1 Lemari Arsip dan Database


Didalam suatu media penyimpanan (hard disk misalnya), kita dapat menempatkan
lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik
dikatakan basis data, karena kita bisa menyimpan dokumen berisi data dalam file teks
(dengan program pengolahan kata), spread sheet, dan lainnya.
Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokan
/ pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut
bisa berbentuk sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom / field
data dalam setiap file / table tersebut.
================================================================
Hirarki Data

Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen
data, untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut ini.
Gambar 1.2 Hirarki Data

Pengertian dari gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut :

  1. Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.
  2. Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris.
  3. Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut / field sama, namun berbeda isi datanya.


Dalam basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut Table atau Relasi. Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada setiap field / atribut. Field nama_m menunjukkan tempat dimana informasi nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi datanya adalah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.

Berikut ini dapat diberikan illustrasi dari pengertian ketiga pengertian file, field, record dan data value (isi data ).
Mahasiswa h nama table / file

Gambar 1.3 Contoh file, field, record dan data value

Data value / Isi data :
Pada record pertama : 01031417 adalah isi data untuk kolom nim, Mulyanti
untuk kolom nama_m dan seterusnya
Pada contoh diatas yang merupakan table / file adalah Mahasiswa, yang merupakan field
adalah nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur, sedangkan
untuk isi data pada record pertama adalah 01031417 (nim), Mulyanti (nama_m) dan seterusnya. Pada
tabel mahasiswa tersebut misalkan jumlah mahasiswanya adalah 2000 untuk berbagai jurusan, maka
jumlah recordnya adalah 2000 juga dan kita dapat melakukan manipulasi data pada tabel tersebut
yaitu insert, update dan delete.
================================================================
Sistem Basis Data

Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut.


Komponen – komponen utama dari sebuah sistem basis data adalah sebagai berikut :
  1. Perangkat keras (hardware)
  2. Sistem operasi (operating system)
  3. Basis data (database)
  4. Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS)
  5. Pemakai (user)
  6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)
Pada gambar 1.3. sistem basis data dapat dilihat bahwa basis data pada intinya adalah disimpan pada media penyimpanan elektronik (hardisk), sedangkan database adalah terdiri dari beberapa file / table yang saling berelasi (berhubungan). Basis data tersebut dikelola oleh DBMS (database management system) dan database tersebut dapat dimanfaatkan oleh beberapa user (pemakai) yang dapat melakukan manipulasi pada database. Tidak semua user dapat melakukan manipulasi data didalam database, hal ini diatur sesuai dengan hak aksesnya dari masing – masing user tersebut.


Gambar 1.4 Sistem Basis Data
================================================================

Perangkat Keras
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data sebagai berikut :

  1. Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan).
  2. Memori sekunder yang on-line (harddisk).
  3. Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.
  4. Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
================================================================

Sistem Operasi

Merupakan program yang mengaktifkan / memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi – operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya. 


Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika sistem
operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.


Contoh daripada sistem operasi pada sistem komputer adalah MS-DOS, MS
Windows (3.11,95,98 dan lainnya) untuk yang stand alone dan MS Windows (2000
Server, UNIX, LINUX, Novel_Netware dan lain sebagainya) utuk yang jaringan.

================================================================

Basis Data

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objekobjeknya secara detail).

================================================================

Sistem pengelola basis data (DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik. Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya. Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat. 
================================================================

Pemakai (Users)


Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah: 
  1. Programmer Aplikasi = Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lainnya).
  2. User Mahir (casual user) = Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
  3. User Umum (End User) = Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
  4. User Khusus (Specialized User) = Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa DBMS.

Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone, maka pada suatu saat hanya ada satu pemakai, sedangkan untuk jaringan pada suatu saat ada banyak pemakai yang dapat berhubungan (menggunakan) basis data yang sama. Pilihan untuk stand-alone atau jaringan (multiuser) tergantung pada (ditentukan oleh) kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.


================================================================

Aplikasi lain (perangkat lunak) 

Aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.


================================================================
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)

DBMS adalah koleksi terpadu dari program-program (sistem perangkat lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan merawat database (basis data). Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang mudah dan aman untuk penggunaan dan perawatan database. Contoh daripada DBMS adalah Ms-Access, MS Sql Server dan Oracle.
================================================================


Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.


Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis’.
================================================================
Perangkat lunak basis data

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):


Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:
§  Btrieve
================================================================
Struktur Database / basis data

Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
  1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
  2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
  3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
  4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:

  1. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh fieldyaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
  2. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
  3. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
  4. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
================================================================
Manajemen File v.s. Manajemen Database


================================================================
Perangkat Lunak dan Contoh Laporan dari DBMS


================================================================
Kamus Data dan Log Transaksi


================================================================

 Manfaat database

1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
================================================================

Keunggulan dan Keterbatasan DBMS

      Suatu DBMS dapat memperkecil pemborosan data, mengijinkan kemudahan memperbarui file, memaksimalkan integritas data dan indevendence, menyederhanakan pemeliharaan, meningkatkan produktivitas pemakai dan keamanan data, serta menstandardisasi definisi data
================================================================
Keterbatasan DBMS

DBMS adalah kompleks; perencanaan matang dan substansial diperlukan sejumlah keahlian teknis untuk implementasi dan memelihara sistem

Biaya berkaitan dengan pengembangan dan operasi dari corporate DBMS menjadi substansial seperti perangkat lunak dan perangkat keras didapat, tenaga dukungan teknis, dan tenaga operasional

Konsolidasi dari keseluruhan sumber daya informasi bisnis ke dalam DBMS dapat menciptakan sifat mudah rusak yang lebih tinggi. Jika terjadi bencana alam, kebarakan, atau bahkan perangkat keras atau perangkat lunak bermasalah dapat menyebabkan hilangnya file database


Do you like this post? Please link back to this article by copying one of the codes below.

URL: HTML link code: BB (forum) link code:

1 comment:

  1. ▷ Casino Site Review in 2021 - Lucky Club
    Find out how to enter an online casino and the most reliable online casinos. ✓ Grab your bonus and play! ✓ Trusted Casino luckyclub.live Review 2021.

    ReplyDelete